Setelah kehilangan formasi awal, Pourriture bangkit kembali dengan amunisi-amunisi baru. Dengan formasi ini Pourriture mencoba merespon karya pertama mereka yang dirilis oleh Extreme Souls Production (ESP Records) salah satu label senior di Bandung yang telah banyak merilis karya-karya luar biasa. Di karya album pertama Pourriture yang bertitel The Savagely Constructions Pourriture mencoba menggambarkan permasalahan urban social bagaimana  terjadinya proses land Grabbing. Dengan amunisi baru Pourriture hadir dengan musik yang lebih rumit , dan makin berkembang.

Pada akhir maret 2020 Pourriture akan menyerang dan memporakporandakan pulau Sumatera dengan rangkaian turnya yaitu “REBUILD CONSTRUCTIONS SUMATERA TOUR 2020” . Visi mereka dalam tur ini yatu menyebarluaskan infeksi dan radiasi melalui percikan distorsi dan blast beat khas musik Pourriture. Selain itu mereka akan membawa bekal beberapa tulisan dan visual tentang konflik yang ada di Sumatera, yang nantinya akan menjadi project lirik dari album mereka.

Banyak Kota di Sumatera yang akan mereka singgahi seperti Lampung, Jambi (Kerinci), Brastagi, Palembang, Curup, Padang, Pekanbaru, Pematang Siantar, Padang Sidempuan dan Medan. Selain tampil secara live mereka juga akan mengadakan diskusi dan sharing session di setiap perhelatan acara. Mereka akan berbagi dan membahas tentang proses berkarya dari segi musik dan lirik dan juga berbagi cerita seputar scene metal .

Persiapkan fisik, mental dan uang kalian untuk menjadi bagian dari rangkaian tour mereka, Selain menampilkan musik baru mereka juga akan membawa CD dan beberapa merch untuk disebarkan luaskan disepanjang perhelatan tour tersebut.