Bandar Lampung 29 Desember 2018 – Band yang dibentuk pada tahun awal 2016 di Bandar Lampung ini bergenre Alternative Pop dengan ciri khas ambiance gitar yang menonjol. Dimotori oleh Angga (Vocalist) sudah lama “malang-melintang” diskena music Lampung dengan berbagi genre dan diposisi yang bebreda di band-band terdahuunya, akhirnya memutuskan untuk membentuk Mesin Waktu pada awal Januari 2016.
Mesin Waktu sempat beberapa kali bergonta-ganti personel sampai pada saat ini dimotori oleh Angga (Voc), Joy (Drum) dan dibantu oleh beberapa player additional. Selama kurun waktu dua tahun sejak dibentuk Mesin Waktu telah mengunjungi berbagai panggung lokal, mulai dari gigs hingga ke pensi-pensi sekolah yang ada di Lampung, dan tak ingi terlalu asyik melakukan aksi panggung, dipenghujung tahun 2018 ini tepatnya 29 November, Mesin Waktu berencana akan merilis single Pemutar Waktu melalui platform digital yang dibantu oeh rekan-rekan musisi lokal dan dilabeli oleh Awan Sumatra.
Single Pemutar Waktu sendiri bercerita tentang harapan kita dalam mudahnya untuk menjalani hidup, yang walaupun terkadang kita merasa dipaksa untuk mengambil suatu keputusan diwaktu yang sulit. Namun tanpa kita sadari, bahwa sebenarnya kita adalah yang menjadi penentu untuk diri kita sendiri. Walaupun nantinya kita harus berhadapan dengan resiko-resiko atas sebuah langkah yang telah kita ambil.
Waktu tetap terus berjalan, perjuangan harus tetap ada Meskipun kita selalu dipertemukan dengan hambatan., dan kerikil-kerikil tajam didalam kehidupan. Dan kembali lagi ingin mengingatkan bahwa, Kita adalah penentu untuk diri kita sendiri.
Cukup lama untuk menyelesaikan single ini sampai dengan siap dirilis, setelah kami hampir saja terjebak di zona asik dari panggung ke panggung, dan sedikit problema dalam bermusik. Banyak rekan-rekan yang terlibat dalam proses pembuatan single ini, terima kasih banyak untuk Nanda (Nol Kilometer Studio), Marsha, Arya, Ikhsan (Soundcity), Erry Purnama (Radio Friendly), Regina, Bagas (MB3), dan Reza (EVNFLO).